Terbaru! Rupiah Berpeluang Menguat ke Level Rp16.000 pada Juni 2025

Mengenal situs Insanupdate, situs yang fokus membahas tentang berita-berita, teknologi, kesehatan, hingga keuangan

Rupiah Berpeluang Menguat ke Level Rp16.000 pada Juni 2025

Ilmufyi — Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diprediksi akan terus menguat hingga menyentuh kisaran Rp16.000 per dolar AS pada Juni 2025. Prediksi ini muncul seiring sikap dovish dari bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), serta meningkatnya arus masuk modal asing ke pasar keuangan Indonesia.

Menurut Kepala Riset Kiwoom Sekuritas Indonesia, Liza Camelia Suryanata, saat ini rupiah telah terapresiasi ke level sekitar Rp16.200 per dolar AS, jauh membaik dibandingkan posisi akhir April yang berada di kisaran Rp16.600. “Penguatan ini didorong oleh meredanya tekanan imbal hasil (yield) US Treasury dan meningkatnya inflow ke pasar saham dan obligasi domestik,” ujar Liza dalam laporan riset tertulis, Jumat (30/5/2025).

Lebih lanjut, Liza menuturkan bahwa rupiah masih berpotensi menguat ke level Rp16.100 hingga Rp16.000 dalam waktu dekat, terlebih jika The Fed mulai memberi sinyal perubahan arah kebijakan moneter (pivot) dalam rapat Federal Open Market Committee (FOMC) yang dijadwalkan berlangsung pada Juni atau Juli mendatang.

Meskipun probabilitas pemangkasan suku bunga The Fed saat ini masih di bawah 50 persen, namun pernyataan dovish dari para pejabat bank sentral AS dan melemahnya data ekonomi Negeri Paman Sam bisa mendorong pelemahan dolar AS secara global.

“Jika The Fed memberi sinyal pelonggaran kebijakan seperti yang baru saja dilakukan Bank Indonesia, hal ini akan menjadi angin segar bagi stabilitas pasar keuangan domestik dan dapat menarik minat investor global terhadap aset-aset berisiko di negara berkembang,” jelasnya.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot sempat ditutup melemah tipis 0,06 persen ke level Rp16.296 per dolar AS pada Rabu (28/5), dibandingkan hari sebelumnya yang berada di posisi Rp16.287. Sementara kurs tengah Bank Indonesia (Jisdor) pada hari yang sama tercatat sebesar Rp16.300, melemah dibandingkan Selasa (27/5) yang berada di level Rp16.225 per dolar AS.

Meski mengalami pelemahan jangka pendek, secara keseluruhan rupiah telah mencatatkan penguatan sebesar 1,84 persen sejak awal Mei 2025. Angka ini menjadikan rupiah sebagai mata uang dengan penguatan tertinggi di antara negara-negara Asia selama bulan berjalan.