Beberapa Perbedaan Crypto dan Forex

Beberapa Perbedaan Crypto dan Forex

Mengetahui apa saja perbedaan antara crypto dan forex, dari jenis aset, fundamental, regulasi, hingga likuiditasnya.

Perbedaan Crypto dan Forex

Dalam dunia keuangan modern, kemajuan teknologi telah membawa perubahan besar, termasuk dalam instrumen investasi. Dua jenis perdagangan yang sering menjadi sorotan adalah forex (foreign exchange) dan crypto. Walaupun sama-sama berhubungan dengan mata uang, keduanya memiliki karakteristik unik yang dapat memengaruhi strategi investasi serta cara trading.

Seiring dengan meningkatnya popularitas aset berisiko, crypto kini semakin diminati oleh para trader. Pergerakan harga yang sangat fluktuatif membuatnya menarik bagi mereka yang mencari peluang keuntungan besar dalam waktu singkat.

Di sisi lain, forex atau pertukaran mata uang asing juga dikenal sebagai aset investasi berisiko, tetapi pergerakan harganya jauh lebih stabil dibandingkan crypto. Hal ini terjadi karena nilai tukar mata uang tidak mengalami perubahan drastis dalam waktu singkat.

Namun, selain perbedaan dari sisi volatilitas harga, forex dan crypto memiliki berbagai aspek lain yang membedakan keduanya. Artikel ini akan membahas perbedaan utama antara forex dan crypto secara lebih mendalam.

Definisi dan Jenis Aset

Perbedaan mendasar antara forex dan crypto terletak pada definisi serta aset yang diperdagangkan. Forex mengacu pada pertukaran mata uang asing yang melibatkan transaksi antarnegara. Sementara itu, crypto adalah mata uang digital terdesentralisasi yang dapat digunakan sebagai alat investasi maupun penyimpan nilai. Mengenal Trading: Jenis, Keuntungan, Resiko

Analisis Fundamental

Dalam analisis fundamental, forex dan crypto memiliki pendekatan yang berbeda. Pada forex, analisis didasarkan pada data ekonomi suatu negara, termasuk pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan kebijakan moneter. Faktor politik juga berperan besar dalam menentukan nilai tukar mata uang suatu negara.

Sementara itu, analisis fundamental crypto lebih berfokus pada aspek kegunaan aset digital tersebut, jumlah pengguna yang mengadopsinya, serta tim pengembang di balik proyek tersebut.

Jumlah Aset

Pasar forex umumnya berpusat pada pasangan mata uang utama yang digunakan dalam perdagangan global. Trader dapat memilih dari berbagai pasangan mata uang, termasuk mata uang eksotis yang menghubungkan mata uang utama dengan mata uang negara berkembang.

Di sisi lain, jumlah aset dalam crypto jauh lebih banyak. Berdasarkan data CoinMarketCap, saat ini terdapat lebih dari 22.000 aset crypto yang diperdagangkan. Beberapa aset populer seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL), Cardano (ADA), Dogecoin (DOGE), dan Polygon (MATIC) menjadi pilihan utama investor. Namun, masih banyak altcoin lain yang hanya dikenal oleh komunitas crypto tertentu.

Volatilitas

Volatilitas trading crypto

Salah satu perbedaan terbesar antara forex dan crypto adalah tingkat volatilitasnya. Aset crypto terkenal dengan pergerakan harga yang ekstrem. Contohnya, Bitcoin pernah mencapai harga tertinggi di kisaran $68.990, lalu anjlok hingga $15.000 dalam waktu singkat sebelum kembali naik.

Di pasar forex, volatilitas yang sangat tinggi seperti ini jarang terjadi, kecuali pada pasangan mata uang eksotis. Perubahan besar dalam nilai tukar biasanya hanya terjadi jika ada kejadian ekonomi global yang luar biasa. Oleh karena itu, pergerakan harga forex cenderung lebih stabil dibandingkan crypto, sehingga risiko kerugiannya lebih mudah dikendalikan.

Potensi Keuntungan

Baik forex maupun crypto memberikan peluang keuntungan dari selisih harga jual dan beli. Namun, potensi profit yang bisa didapatkan berbeda. Dalam crypto, lonjakan harga yang sangat tinggi memungkinkan keuntungan mencapai puluhan hingga ribuan persen dalam waktu singkat.

Selain keuntungan dari trading crypto, investor crypto juga dapat memperoleh keuntungan melalui metode lain seperti mining, airdrops, staking, dan lending.

Di forex, keuntungan lebih terbatas dibandingkan crypto, tetapi trader bisa memanfaatkan leverage yang lebih besar untuk meningkatkan potensi profit. Namun, leverage juga meningkatkan risiko kerugian yang lebih besar jika tidak digunakan dengan bijak.

Risiko

Semakin besar potensi keuntungan, semakin tinggi pula risikonya. Crypto memiliki risiko tinggi karena pergerakan harganya yang sangat tidak stabil. Jika sebuah aset crypto memiliki fundamental yang lemah atau proyeknya gagal, harganya bisa turun drastis hingga mendekati nol.

Forex juga memiliki risiko besar, tetapi bukan karena volatilitas ekstrem seperti crypto. Faktor utama yang meningkatkan risiko dalam forex adalah penggunaan leverage. Jika trader salah mengambil keputusan saat menggunakan leverage, kerugian yang dialami bisa jauh lebih besar dibandingkan modal awal.

Likuiditas

Dari segi likuiditas, forex memiliki volume perdagangan harian yang jauh lebih besar dibandingkan crypto. Pasar forex memiliki likuiditas tinggi dengan transaksi yang mencapai triliunan dolar setiap hari. Hal ini memungkinkan trader melakukan transaksi dalam jumlah besar tanpa mengalami kendala harga.

Sebaliknya, pasar crypto memiliki volume perdagangan yang lebih kecil. Likuiditas aset besar seperti Bitcoin dan Ethereum relatif tinggi, tetapi untuk altcoin dengan kapitalisasi kecil, menjual dalam jumlah besar bisa menjadi tantangan karena tidak selalu ada pembeli yang siap menampungnya.

Jam Perdagangan

Pasar crypto beroperasi sepanjang waktu tanpa henti, memungkinkan investor untuk melakukan transaksi kapan saja, termasuk akhir pekan dan hari libur.

Sebaliknya, pasar forex juga berjalan 24 jam sehari, tetapi hanya pada hari kerja, yaitu Senin hingga Jumat. Beberapa broker forex mungkin menawarkan perdagangan di akhir pekan, tetapi transaksi ini terbatas dan tidak mencerminkan pergerakan pasar global secara keseluruhan.

Keamanan

Dari segi keamanan, forex dan crypto memiliki tantangan masing-masing. Risiko utama dalam forex adalah potensi kerugian akibat fluktuasi nilai tukar, tetapi setiap mata uang dijamin oleh bank sentral negaranya, sehingga tidak ada risiko mata uang menjadi tidak berharga secara tiba-tiba.

Di sisi lain, crypto memiliki risiko tambahan berupa scam dan rug pull. Jika investor membeli aset dari proyek yang tidak terpercaya, mereka bisa kehilangan seluruh investasinya. Oleh karena itu, penting untuk melakukan riset mendalam sebelum berinvestasi di crypto.

Regulasi

Dari sisi regulasi, forex lebih ketat karena diatur oleh badan pengawas keuangan di setiap negara. Regulasi ini memberikan perlindungan lebih bagi investor dan memastikan pasar tetap transparan.

Sebaliknya, regulasi crypto masih beragam di berbagai negara. Beberapa negara telah mengatur crypto secara ketat, sementara yang lain masih bersikap netral atau bahkan melarang penggunaannya.

Kesimpulan

Forex dan crypto merupakan dua instrumen investasi yang memiliki perbedaan mendasar dalam berbagai aspek, mulai dari definisi, aset yang diperdagangkan, analisis fundamental, jumlah aset, volatilitas, profitabilitas, risiko, likuiditas, jam perdagangan, keamanan, hingga regulasi.

Forex lebih stabil dengan pergerakan harga yang lebih terukur, didukung oleh faktor ekonomi makro dan kebijakan bank sentral. Sementara itu, crypto dikenal dengan volatilitas tinggi dan potensi keuntungan besar, tetapi juga memiliki risiko yang lebih tinggi, termasuk kemungkinan scam dan regulasi yang belum merata di berbagai negara.

Dari sisi likuiditas, forex memiliki volume perdagangan yang jauh lebih besar, sehingga transaksi dalam jumlah besar lebih mudah dilakukan. Namun, crypto menawarkan berbagai cara mendapatkan keuntungan selain trading, seperti staking dan mining.

Secara keseluruhan, baik forex maupun crypto memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pilihan antara keduanya tergantung pada profil risiko, strategi investasi, serta pemahaman trader terhadap mekanisme dan karakteristik masing-masing pasar. Bagi investor yang menginginkan stabilitas dan regulasi yang jelas, forex bisa menjadi pilihan yang lebih aman. Namun, bagi yang mencari peluang keuntungan tinggi dengan risiko besar, crypto dapat menjadi opsi menarik.

Posting Komentar untuk "Beberapa Perbedaan Crypto dan Forex"